Sabtu, 20 April 2013

LIRIHKU BERSYUKUR

Kedalam kesunyian ruang ku bersimpuh
Terbata perkata ku sanjung Engkau dalam kalbu
Hanyutkan bayang masa-masa menyesakkan hati
seolah tiada dapat kumengikis sepi

Duhai Penentu waktu
Telah sekian masa ini semua kutunggu
Meski kini masih berpendar samar
Namun seulas senyum tak lagi tawar

Tiga permata dan Selimut rinduku
Kini tak lagi sangsi
Tak lagi berdiri dengan tak pasti
Sementara atau nanti tak kan lagi







Kamis, 26 Juli 2012

AMBANG DIRI

Walau kadang aku bertanya
masihkah ada yang perduli denganku
tapi aku selalu menghibur diri dengan bersenandung
menenangkan batin

Walau kadang aku bertanya
apakah yang dulu dia ucapkan itu benar
bahwa dia ingin membantuku menitihi lembah ini
dimana kesengsaraanku bersemayam saat ini

Sangatlah tipis kalimat terucap
sangatlah tipis kebenaran berselimut kegetiran
sangatlah jauh kepercayaan terungkap
sangatlah sesak dada ini karena harap tak terungkap

Tertunduk aku memandang ambang diri
Hanya senyum menyulut arti
Waktu kian terus berlari
Dalam arah yang tak pasti


Kamis, 19 Juli 2012

Syair untuk kekasihku

Saat jauh darimu kerinduan menyelimuti jiwa
Saat kutertatih menghampirimu tiada letih dirasa
Saat awal perjumpaan denganmu perjuta tanya terpendam lara

Saat berada di depanmu hatiku berdebar-debar
Saat berjalan bersamamu hatiku dipenuhi kecemburuan
Saat bersimpuh dalam pelukanmu kumerasakan kedamaian

Saat masa kau meninggalkanku ada tangis tertahan
Saat genggamanku kau lepaskan tak tebendung segala kebimbangan
Saat itulah hati mulai berbisik " sanggupkah aku hidup tanpamu"

Wahai kekasihku Ramadhan.....
Aku sungguh mencintaimu......
Sampaikan Harapku disanubarimu
Sebagai berkah dari Sang Pemilik Kalbu

<<<<kiriman DS>>>>>

Sabtu, 14 Juli 2012

PASRAH Atas KehendakNYA

Terkadang kita berada di suatu keadaan
Dimana kita tidak lagi memiliki HARGA DIRI
Mencoba menjeleskan masalah yang terjadi
Seakan hanya suatu pembelaan diri yang sia-sia
Ingin marah terluapkan dari dasar hati....
Tapi semua sendi telah luluh dalam ketakberdayaan
Ingin berteriak malampiaskan .....
Tapi tersendat helaan nafas yang tersengal
Ingin menangis .....
Tapi percuma karena hanya menambah sesak didada
Hanya satu harapan.....menunggu waktu menyeret semua kehinaan ini
Kedalam keranjang pahitnya kehidupan
Kupasrahkan semua ini kepadaNYA



( Daeng Sujak )

Jumat, 29 Juni 2012

SETENGAH HELAAN

Dikala kecil aku sangatlah periang
kemanjaan yang di berikan mereka begitu besar
tidak ada satupun detail kehidupanku saat itu yang suram
tiap ajaran tersimpan di dada ini

Disaat remaja penuh sahaja
banyak yang menaruh simpatik pada diriku
berbagai kekaguman tersimpan disanubari kawan-kawanku
tak satupun yang meremehkan aku

Disetengah helaan usiaku ini
Semua telah berganti
Tak ada simpati tak ada lagi kesempatan diri
Aku tak mampu memberi arti

Ketakberdayaanku ini sangatlah menghentak hati
satu-satu air mata ini mengalir
bibir bergetar menahan lara dihati
maafkan aku yang telah penggal hati

Jumat, 15 Juni 2012

DEBU

Tak terlihat
bagian dari bumi yang sangat kecil
tak nampak
hanya dengan meraba ia ada

begitulah aku
seakan tak berarti
karena begitu kecil arti adanya aku
atau aku memang tak ada

ADAKAH

Ditengah tengah dada ini
masih menyimpan cerita cinta
cerita yang terukir begitu indah
yang mampu membacanya pun hanya kita berdua dan Robb yang maha tahu

Tapi semua tak mampu terjadi
dan kita hanya mampu merasakan
tapi tak mampu menyatukannya
untuk menjadikan taman-taman kecintaan

Sudah menjadi takdir
sudah menjadi kodrat dan irodatnya
sudah menjadi suratanNYA
kita pernah saling jatuh cinta

Adakah kau merasakan
atau kau pun mulai melupakan
tapi aku
aku tak kan melupakannya...