KEHAMPAAN

Jauh pandanganku menatap
menembus dinding tak berbatas
anganku menerawang keseluruh samudra
kian dalam kian tak bersuara

Beberapa kata tlah kurangkaikan
ukiran batin kugoreskan dialam bayangan
kebersamaan kita yang sesaat menoreh dalam
diantara sinar rembulan kelam temaram

Hanya nafas tersenggal-senggal
menyesak menahan kegairahan rasa
meski samar masih kudengar kata mesramu
''aku....sayang padamu''

Sesaat hatiku Gembira dan bahagia
yah....hanya sesaat....
Aku tahu kau masih mencintainya
Aku cemburu karenanya

Sungguh kau telah memilihnya
Kau telah merobek hatiku
Kau telah membuat pandanganku berkaca-kaca
Kau telah membuat bibirku bisu tuk selamanya