Kamis, 26 Juli 2012

AMBANG DIRI

Walau kadang aku bertanya
masihkah ada yang perduli denganku
tapi aku selalu menghibur diri dengan bersenandung
menenangkan batin

Walau kadang aku bertanya
apakah yang dulu dia ucapkan itu benar
bahwa dia ingin membantuku menitihi lembah ini
dimana kesengsaraanku bersemayam saat ini

Sangatlah tipis kalimat terucap
sangatlah tipis kebenaran berselimut kegetiran
sangatlah jauh kepercayaan terungkap
sangatlah sesak dada ini karena harap tak terungkap

Tertunduk aku memandang ambang diri
Hanya senyum menyulut arti
Waktu kian terus berlari
Dalam arah yang tak pasti


Kamis, 19 Juli 2012

Syair untuk kekasihku

Saat jauh darimu kerinduan menyelimuti jiwa
Saat kutertatih menghampirimu tiada letih dirasa
Saat awal perjumpaan denganmu perjuta tanya terpendam lara

Saat berada di depanmu hatiku berdebar-debar
Saat berjalan bersamamu hatiku dipenuhi kecemburuan
Saat bersimpuh dalam pelukanmu kumerasakan kedamaian

Saat masa kau meninggalkanku ada tangis tertahan
Saat genggamanku kau lepaskan tak tebendung segala kebimbangan
Saat itulah hati mulai berbisik " sanggupkah aku hidup tanpamu"

Wahai kekasihku Ramadhan.....
Aku sungguh mencintaimu......
Sampaikan Harapku disanubarimu
Sebagai berkah dari Sang Pemilik Kalbu

<<<<kiriman DS>>>>>

Sabtu, 14 Juli 2012

PASRAH Atas KehendakNYA

Terkadang kita berada di suatu keadaan
Dimana kita tidak lagi memiliki HARGA DIRI
Mencoba menjeleskan masalah yang terjadi
Seakan hanya suatu pembelaan diri yang sia-sia
Ingin marah terluapkan dari dasar hati....
Tapi semua sendi telah luluh dalam ketakberdayaan
Ingin berteriak malampiaskan .....
Tapi tersendat helaan nafas yang tersengal
Ingin menangis .....
Tapi percuma karena hanya menambah sesak didada
Hanya satu harapan.....menunggu waktu menyeret semua kehinaan ini
Kedalam keranjang pahitnya kehidupan
Kupasrahkan semua ini kepadaNYA



( Daeng Sujak )