Senin, 30 April 2012

RESTLESS


Even though bitter laugh but feels
said - meaning no empty word
imagine looking at but escaped
no clear idea floated

Increasingly become the heart of this unrest
Tie my expectations with no definite
I  think
sometimes
whether there is still enough time for me

I tried a variety of considerations wise
I was languishing in a policy of equal
flapping his arms could not afford to fly
hope there is siding with my spirit and mind

Forgive me my dear
forgive my limits
I'm afraid to interpret
I will fear the final judgment

May also not
if not
any hope ........ (interpreted by the wise)

RESAHKAH

Walau tertawa namun getir terasa
berkata - kata pun hampa tiada makna
memandang namun kabur membayang
fikiran tak jelas melayang

Keresahan hati ini kian menjadi
berbagai harapan kutambatkan dengan tiada pasti
adakalanya aku berfikir
masihkah ada waktu yang cukup untukku

Berbagai pertimbangan kucoba bijak
ternyata aku mendekam dalam sebuah kebijakan setara
lengan mengepak tak kan mampu tuk terbang
berharap ada yang memihak dengan asa dan fikiranku

Sayangku maafkan aku
maafkan keterbatasanku
aku takut menafsirkan
akupun takut di akhir penghakiman

Mungkin pun tidak
kalaupun tidak
harapku pun........( tafsirkan dengan bijak )

Kamis, 26 April 2012

Aku dan kamu

Sekian lama perjalanan remaja kita
sedetik demi sedetik jarum kasih menghabiskan waktu
keakraban menjelma rasa cinta
getarannya merasuk ke dalam kalbu

Ada masa kutuliskan naskah hati
Tapi ku tak berani unjukan padamu
tapi tetap kuberanikan menitipkannya
saat itu berharap sampai kepadamu

Namun aku tak tahu
mungkin angin yang telah melayangkannya
mungkin seseorang yang merenggutnya
sehingga kabar tak berpihak sampai saat ini

Aku terhenyak mendengar pengakuanmu
ternyata benar kalau goresan penaku tak sampai kepadamu
fikiranku melayang tak menentu
gemuruh hati berkecamuk gagu

Kau pergi tinggalkanku
tanpa pernah aku tahu yang kau mau
tanpa kau tahu bahwa aku mencintaimu
hingga kau tautkan hatimu padanya

Sejak kau menggapai dia yg telah membuatmu menangis
seluruh ragaku lunglai tak menentu
akal sehatku pun tak mampu berlaku
hingga aku menyendiri di dalam kamarku
menyesali waktu yang telah berlalu

Rabu, 25 April 2012

CINTAKU

Kadang ku tak pernah menyadari
arti dirimu di sisiku
seakan hadirnya dirimu di sisiku
hanya menjadi takdir yang tak terbayang

Setiap kekuranganmu
menjadikan garis perahatian yang tebal
Seolah ku tak dapat menerima kekuranganmu
sungguh naif tak bijaknya aku

Ternyata setalah matahari ini akan kembali
setelah mata tak lagi sanggup memandangmu
saat kau tak dapat lagi kucumbu
Ada hentakan yang tak sanggup ku pertahankan

Betapa lemahnya diriku tanpamu
Malu aku mengakui kesombonganku
kelu lidah ini karena pengharapanku padamu
Betapa aku merindukanmu









contador de visita

ARTI KITA MENYATU

Sekian pertengkaran antara kita
tiada habis kata tuk saling berselisih
hari - hari kita beselimut dengan kegalauan
hampa dihati kita tuk saling percaya

Mari kita berhenti sejenak
cobalah kita saling memahami
untuk apa kita menyatu selama ini
buka kah kita telah memulainya dengan cinta

Janganlah semua ini menjadikan alasan
untuk kita saling berpisah
karena sesungguhnya kita tercipta untuk keindahan dunia
lihatlah sesungguhnya burung pun bernyanyi untuk cinta kita


Selasa, 24 April 2012

PAGI INI KELABU

Keheningan pagi ini terasa mencekam
gerimis pun menambah muram keadaan
kesendirian ini tak terelakkan
berhayal engkau jauh dari rangkulan

Sesekali mimpi menggodaku
membuai nafsu dan harapanku
keindahanmu bergelayut di pelupuk mataku
menari-nari di alam nan biru

Duhai mentari pagi nan suram
titip kasihku untuknya
bawakan setangkai sakura cinta
perlambang putihnya cinta

Kamis, 12 April 2012

SURAT KEPADA PENDAMPING TEMANKU

wajahmu mengisyaratkan kelengangan
ada bahasa suram tentangku yang kau sembunyikan
memang ku akui kau lelah berdiri di depanku

kadang aku bertanya di batinku
apakah aku telah menorehkan tinta hitam di hatimu
atau lidahku telah menyayat keramahanmu

aku berusaha menelan simpatiku padamu
aku menelan pahit kedustaanmu
karena itu aku kelu dan malu bila berada dihadapanmu






Selasa, 10 April 2012

LELAH

Berat kaki ini melangkah
terseok seok ku coba bertitah
sesekali ku coba meraih ranting semak
mencoba bertahan untuk tetap tegak

Masih ada waktu walau sedikit
masih ada sisa tenaga tuk bangkit
ku paksa tubuh ini meski lelah
karena beban masih ku papah

Ku coba berhitung
ada berapa teman yang menggantung
merasa menanggungku dengan membusung
mengikat kaki hatiku dengan pasung
mangancam nyawaku dengan pancung

Sabtu, 07 April 2012

HARAPAN

Perlahan aku menapaki alur kehidupan ini
Meski kumencoba tuk tak gentar menjalaninya
tapi terkadang bimbang menyelinap tiap pandangan

Adakalannya aku begitu yakin dengan kemampuan diri
namun jarak pandang yang begitu luas ini melibas tiap harapan yang coba kugantungkan
semakin banyak celah dalam penantian yang terulang semakin tak terbatas ketakberdayaan

Saat ini aku sadari hari-hariku mulai senja
sayap-sayapku mulai melemah
nafasku mulai tersenggal-senggal

Adalah aku memiliki pedang yang tajam
hanya penantian tak nampak berpihak
ataukah semua ini hanya impian dan kesombongan


Selasa, 03 April 2012

SEPATU KUSUT

Sepatu ini sudah lama kubeli
kemana kaki ku melangkah ku bawa selalu
siang dan malam ia setia menemani
saat memakainya aku jadi percaya diri dan tidaklah ragu-ragu

Sepatuku....
kadang bila malam aku memandangimu
terbersit rasa haru dihatiku
kau begitu setia melindungi kakiku








Minggu, 01 April 2012

CAKRAWALA HATI

Kau yang melayang di atas sana
meliuk-liuk bagaikan sutra jingga
berselimut lembayung senja

Tiada satupun yang mampu menggapaimu
tiada seorangpun yang dapat meminang hatimu
kau bebas tak terengkuh

Aku hanya memandangimu penuh takjub
berangan-angan kau menatap relung hatiku
sehingga kau merasa itu adalah tempatmu kembali

Kumenantimu
waktu demi waktu ku berhitung dengan hampa
hingga malam pun merengkuh asaku