Kamis, 26 April 2012

Aku dan kamu

Sekian lama perjalanan remaja kita
sedetik demi sedetik jarum kasih menghabiskan waktu
keakraban menjelma rasa cinta
getarannya merasuk ke dalam kalbu

Ada masa kutuliskan naskah hati
Tapi ku tak berani unjukan padamu
tapi tetap kuberanikan menitipkannya
saat itu berharap sampai kepadamu

Namun aku tak tahu
mungkin angin yang telah melayangkannya
mungkin seseorang yang merenggutnya
sehingga kabar tak berpihak sampai saat ini

Aku terhenyak mendengar pengakuanmu
ternyata benar kalau goresan penaku tak sampai kepadamu
fikiranku melayang tak menentu
gemuruh hati berkecamuk gagu

Kau pergi tinggalkanku
tanpa pernah aku tahu yang kau mau
tanpa kau tahu bahwa aku mencintaimu
hingga kau tautkan hatimu padanya

Sejak kau menggapai dia yg telah membuatmu menangis
seluruh ragaku lunglai tak menentu
akal sehatku pun tak mampu berlaku
hingga aku menyendiri di dalam kamarku
menyesali waktu yang telah berlalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar