Kadang ku tak pernah menyadari
arti dirimu di sisiku
seakan hadirnya dirimu di sisiku
hanya menjadi takdir yang tak terbayang
Setiap kekuranganmu
menjadikan garis perahatian yang tebal
Seolah ku tak dapat menerima kekuranganmu
sungguh naif tak bijaknya aku
Ternyata setalah matahari ini akan kembali
setelah mata tak lagi sanggup memandangmu
saat kau tak dapat lagi kucumbu
Ada hentakan yang tak sanggup ku pertahankan
Betapa lemahnya diriku tanpamu
Malu aku mengakui kesombonganku
kelu lidah ini karena pengharapanku padamu
Betapa aku merindukanmu
arti dirimu di sisiku
seakan hadirnya dirimu di sisiku
hanya menjadi takdir yang tak terbayang
Setiap kekuranganmu
menjadikan garis perahatian yang tebal
Seolah ku tak dapat menerima kekuranganmu
sungguh naif tak bijaknya aku
Ternyata setalah matahari ini akan kembali
setelah mata tak lagi sanggup memandangmu
saat kau tak dapat lagi kucumbu
Ada hentakan yang tak sanggup ku pertahankan
Betapa lemahnya diriku tanpamu
Malu aku mengakui kesombonganku
kelu lidah ini karena pengharapanku padamu
Betapa aku merindukanmu
contador de visita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar